7 Film Ini Dapat Rating 0% di Rotten Tomatoes | Garing dan Membosankan!
7 Film Ini Dapat Rating 0% di Rotten Tomatoes | Garing dan Membosankan!
Pembuatan setiap film tentu memiliki tingkat kesulitannya masing-masing, bahkan rumah produksi terkenal sekalipun tidak dapat menjamin film yang dibuatnya akan selalu bagus.
Lebih mendebarkannya lagi, tolak ukur kualitas sebuah film juga ditandai dari rating yang diperolehnya dari berbagai kanal ulasan, salah satu yang paling populer yaitu Rotten Tomatoes.
Jika review para penonton dan kritikus di platform ulasan film anjlok, kemungkinan reputasi film tersebut akan hancur untuk selamanya.
Film dengan Rating 0% di Rotten Tomatoes
Berkebalikan dengan film yang sempurna dan sukses di pasaran, film-film berikut harus menerima kegagalan akibat berbagai faktor.
Salah satu kesalahan fatal yang ada dalam film ini adalah plotnya yang garing dan membosankan, bikin penonton kehilangan minat.
Ada yang sudah pernah kamu tonton?
1. Nutcracker in 3D (2010)
Seharusnya, film ini menjadi salah satu film yang apik dan mendapatkan rating tinggi dengan mengambil balet Tchaikovsky dan mengubah konsepnya menjadi musikal, yang di antaranya dibintangi oleh Elle Fanning dan Nathan Lane.
Namun, film ini ternyata mendapatkan respon yang kurang baik dari penontonnya bahkan mendapatkan rating 0% di Rotten Tomatoes, dan tentunya hal ini terjadi bukan tanpa alasan.
Reviewer mengatakan kalau kesalahan sinematik pada film ini sangat fatal dimana pengaplikasian animasi CGI dan set filmnya begitu buruk, menontonnya malah mengganggu pemandangan.
2. Pinocchio (2002)
Pinnochio versi live-action yang dirilis pada tahun 2002 ini seharusnya menjadi film adaptasi yang sama fantastisnya dengan film animasi yang dibuat jauh sebelumnya, namun sayangnya hal tersebut tidak terwujud.
Film ini disutradarai dan dibintangi oleh Roberto Benigni, seorang aktor berbakat yang berhasil mendapatkan tiga piala Oscar dan jutaan dollar dari Box Office tahun 1998.
Namun nampaknya Benigni gagal total dalam memerankan karakternya di film adaptasi Pinnochio ini, sebab dirinya cenderung memberikan akting yang buruk yang membuat kesan maksa dan bahkan tidak lucu sama sekali.
3. One Missed Call (2008)
One Missed Call adalah salah satu film remake dari salah satu film horror Jepang pada tahun 2004, dimana film ini sebenarnya diharapkan bisa mendapatkan respon positif dari para penikmat film horror.
Sayang, sama seperti genrenya, film ini ternyata juga mendapatkan respon horror di Rotten Tomatoes yang antara lain disebabkan oleh premis konyol dari cerita di film tersebut.
Banyak orang mengatakan bahwa inti cerita dari film tersebut hanyalah pada seputar telepon genggam yang dapat membunuh orang-orang, dimana hal tersebut terdengar terlalu dibuat-buat dan tidak terlalu menarik untuk ditonton.
4. Jaws: The Revenge (1987)
Jaws: The Revenge merupakan film keempat dan terakhir dari sekuel film Jaws, dimana inti dari ceritanya berfokus pada hiu putih besar yang menyerang banyak orang di wilayah tertentu di Amerika Serikat dan Bahama.
Menjadi sekuel terakhir bukannya memberikan penutup yang spektakuler namun film ini justru menyajikan kisah yang tak menarik untuk ditonton, sebab ceritanya diakui cukup membosankan dan kurang masuk akal.
Pembuatan film ini dilansir tidak lebih dari setahun serta terkesan terburu-buru dan sembarangan.
Plotnya bahkan tidak menampilkan adanya tegangan yang seharusnya ada pada genre film action-adventure-thriller ini.
5. Ballistic: Ecks vs Sever (2002)
Menampilkan Antonio Bandreas dan Lucy Liu tidak lantas membuat film yang satu ini mendapatkan review positif dari para penonton dan reviewersnya.
Film ini merupakan film high-profile pertama yang mendapatkan rating 0% dalam empat tahun sejarah Rotten Tomatoes.
Hal tersebut disebabkan terlalu banyaknya adegan aksi berlebihan yang justru membuat semuanya tidak masuk akal.
Ditambah lagi, film bergenre thriller tentang mata-mata yang seharusnya penuh dengan adegan intelektual, justru minim kecerdasan dan orisinalitas pada setiap bagian ceritanya.
6. A Thousand Words (2012)
Film bergenre komedi sudah seharusnya dibintangi oleh aktris atau aktor yang juga memiliki bakat komedi, baik secara lisan atau pun gayanya agar esensi komedinya muncul.
Tidak dengan film yang dibintangi Eddie Murphy ini, justru A Thousand Words dinilai tidak lucu karena aktor tersebut tidak dapat menampilkan gestur lucunya secara maksimal.
Tidak hanya akting Murphy yang dianggap tidak cocok, plot dan konsep cerita dari film ini juga dinilai membosankan dan bahkan tidak menarik.
7. Bucky Larson: Born To Be a Star (2011)
Ada lagi film dengan genre komedi yang juga masuk menjadi salah satu kategori film terburuk yang pernah dibuat, yakni Bucky Larson: Born To Be a Star yang dibintangi oleh Nick Swardson.
Film ini dinilai sangat buruk sebab konsep cerita di dalamnya cenderung aneh, terkesan memaksakan, dan candaan-candaan di dalamnya sangat kekanakan hingga dinilai 'mengerikan' untuk ditonton.
Akhir Kata
Itu dia 7 film yang harus legowo mendapat rating 0% di Rotten Tomatoes. Sayang banget anggaran dan proses syuting yang memakan waktu dan biaya itu, ya.
Haduh, se-parah itukah film-film tersebut? Kamu yang sudah nonton boleh ceritain, dong!