HIV/AIDS

HIV/AIDS

AIDS adalah sekumpulan penyakit yang mengakibatkan tubuh seseorang tidak mampu melawan infeksi. AIDS disebabkan oleh virus yang amat kecil (sejenis kuman) yang disebut HIV. Seseorang bisa mengidap HIV untuk waktu yang lama sebelum akhirnya jatuh sakit. Akan tetapi pada akhirnya virus itu akan mencegah tubuh orang tersebut untuk melawan infeksi, dan dia akan mulai sakit. Saat orang tersebut bertambah sakit dan ketika penyakit itu tidak sembuh-sembuh, dia terkena AIDS. Gizi yang baik dan beberapa obat bisa membantu orang tersebut untuk melawan infeksi yang disebabkan oleh HIV/AIDS dan memperpanjang hidupnya. Sampai saat ini belum ada obat untuk HIV/AIDS itu sendiri. Setelah beberapa lama, orang yang terkena HIV/AIDS akan bertambah sakit dan akhirnya meninggal.


Bagaimana cara menulanya HIV/AIDS


HIV hidup di dalam cairan tubuh-darah,sperma,cairan vagina, dan air susu ibu-dari orang yang terinfeksi HIV. Virus itu akan menyebar ketika cairan tubuh tersebut masuk ke dalam tubuh orang lain. Ini artinya HIV dapat menular dengan cara:



  1. Berhubungan seks dengan orang yang mengidap AIDS,jika dia tidak menggunakan kondom.

  2. Jarum suntik atau alat yang tidak steril yang menusuk atau menggores kulit.

  3. Darah yang terinfeksi yang masuk ke dalam goresan atau luka terbuka orang lain.

  4. Seorang ibu yang terinfeksi kepada bayinya melalui kehamilan,persalinan,atau ASI.


Di tempat penyimpanan darah yang tidak ada tes HIV,orang juga bisa tertular HIV lewat transfuse darah.


Tidak mungkin mengetahui bahwa seseorang terkena HIV hanya dengan melihatnya dari luar. Di beberapa tempat ada tes darah,tetapi kebanyakan orang tidak dapat mengetahui secara pasti apakah mereka mengidap penyakit tersebut kecuali ketika mereka sudah sangat sakit. Karena itulah,penting bagi semua orang untuk melindungi diri mereka dari HIV/AIDS dengan cara menggunakan kondom dan mensterilkan peralatan dan perlengkapan.


HIV tidak bisa hidup di luar tubuh manusia untuk lebih dari beberapa menit. Dia tidak bisa hidup sendiri di udara atau di air. Artinya,anda tidak dapat tertular atau menularkan HIV lewat:



  • Sentuhan,pelukan,atau ciuman

  • Berbagi makanan.

  • Memakai baju,sprei,selimut,atau WC secara bergantian.

  • Gigitan nyamuk.


 


Bidan dapat membantu menghentikan HIV/AIDS


HIV/AIDS merupakan masalah yang terus berkembang dimana-mana di dunia ini. Sebagai seorang bidan,anda dapat membantu menghentikan masalah ini. Sebuah cara yang benar adalah mengajari orang laki-laki dan perempuan tentang penggunaan kondom. Bahkan jika masyarakat sekitar anda tahu bagaimana cara penularan HIV/AIDS,masih ada banyak alas an mengapa mereka tidak melindungi diri mereka terhadap HIV/AIDS.



  • Beberapa orang,terutama anak muda dan perempuan,tidak mempunyai banyak pilihan dengan cara mereka akan berhubungan seks. Jika mereka tidak mau berhubungan,atau mereka ingin menggunakan kondom,pasangan mereka tidak mau mendengar.

  • Sebagian orang tidak mau menggunakan kondom. Mereka tidak menyukai rasanya ketika menggunakan kondom. Sebagian yang lain tidak mampu membeli kondom atau tinggal di wilayah yang sulit untuk mendapatkan kondom. Beberapa orang lainnya mungkin takut dikatakan tidak percaya pada pasangan jika menggunakan kondom.

  • Sebagian orang sekedar putus asa. Apabila banyak orang di sekitarnya yang sakit atau meninggal karena AIDS,orang tersebut mungkin merasa bahwa sudah tidak ada cara lain lagi untuk mencegahnya dan karena itu mereka tidak mau mencoba mencegahnya.


Tantangan-tantangan ini tidak mudah untuk dihadapi. Akan tetapi kesehatan dan masa depan dari kita semua tergantung pada bagaimana menghentikan HIV/AIDS. Jadi sangat penting untuk mencoba. Carilah cara untuk berdiskusi dengan masyarakat serta untuk memotivasi mereka supaya saling berbagi cerita tentang alasan-alasan social,ekonomi,dan agama mengapa orang-orang sulit untuk melindungi diri mereka dari HIV/AIDS.


 


Merawat ibu hamil yang terinfeksi HIV/AIDS


Ibu yang terinfeksi HIV/AIDS bisa mendaptkan lebih banyak masalah di masa kehamilannya. Beberapa masalah umum bagi ibu hamil yang terinfeksi HIV/AIDS termasuk:



  • Keguguran

  • Demam atau infeksi

  • Infeksi jamur (di vagina,mulut, atau lambung)

  • Infeksi menular seksual

  • Masalah setelah melahirkan contohnya perdarahan atau infeksi.


Selain itu,satu dari tiga bayi yang dilahirkan oleh ibu yang terinfeksi HIV/AIDS akan tertulari.

meskipun sampai saat ini belum ditemukan obat untuk HIV/AIDS, ada obat yang bisa membantu orang yang terinfeksi HIV/AIDS untuk dapat hidup lebiih lama. Ada juga obat yang membantu mencegah penularan HIV/AIDS dari ibu hamil kepada anak yang dikandungnya.


Penting bahwa ibu hamil yang terinfeksi HIV/AIDS mendapatkan perawatan tidak hanya untuk penyakitnya tetapi juga untuk kesehatan secara umum di masa kehamilannya. Bantulah dia mendapatkan perawatan dari pusat kesehatan atau klinik terdekat. Jika ada klinik atau rumah sakit yang mempunyai fasilitas lengkap di wilayah anda, akan lebih baik jika ibu melahirkan di sana.


 


Orang yang terinfeksi hiv/AIDS berhak mendapatkan rasa hormat


Banyak orang yang takut pada HIV/AIDS karena virus ini mematikan. Kadang rasa takut ini menyebabkan mereka salah dalam memperlakukan orang yang terinfeksi HIV/AIDS. Kesalahan perlakuan ini tidak akan menghentikan penularan HIV/AIDS,bahkan ini hanya akan menyebabkan lebih banyak kesengsaraan. Sebagai seorang bidan,anda dapat memberi contoh bagi yang lain di masyarakat anda dengan cara memperlakukan ibu yang terinfeksi HIV/AIDS dengan rasa hormat dan kasih. Ini termasuk tidak menceritakan kepada orang lain kalau ibu tersebut terinfeksi HIV/AIDS.


 


Baca Juga
SHARE
Subscribe to get free updates

Related Posts