Essential Oil yang Aman untuk Ibu Hamil Melahirkan (part-1)

Essential Oil yang Aman untuk Ibu Hamil Melahirkan (part-1)

Berbicara tentang essential oil atau biasa disebut minyak atsiri atau minyak aromatherapy Essential Oil yang Aman untuk Ibu Hamil  Melahirkan (part-1)


Berbicara tentang essential oil atau biasa disebut minyak atsiri atau minyak aromatherapy, ternyata ada beberapa jenis yang aman dan yang harus di hindarkan bagi ibu hamil dan ibu melahirkan. Ya karena hamil dan melahirkan adalah moment spesial tentunya minyak essential nya juga harus yang spesial dan aman (bukan berarti yang lain tidak spesial lho ya?)


Dahulu saya hanya tahu bahwa minyak Lavender lah yang paling aman untuk ibu hamil dan bersalin, bahkan sebelum saya mempelajari tentang minyak essential secara khusus, saya sudah sering menggunakan minyak lavender untuk kompres kepala dan wajah ibu saat dalam proses melahirkan dan itu cukup membuat sang ibu menjadi tenang. Dan ternyata masih banyak lagi jenis jenis essential oil yang bagus untuk ibu hamil dan melahirkan dan ada juga yang harus di hindarkan selama masa kehamilan dan persalinan antara lain:


1. Minyak yang beracun atau berbahaya dan harus dihindari setiap saat, bahkan ketika tidak hamil. Ini termasuk almond pahit/ bitter almond, arnica, Boldo, sapu, buchu, Calamus, kapur barus, cassia, seledri, kulit kayu manis, Costus, deertongue, Elecampane, adas pahit, lobak, Jaborandi, melitotus, mugwort, mustard, oregano, pennyroyal, pinus kerdil, sage, Santolina, sassafras, Savin, southernwood, tansy, thuja, tonka, wintergreen, wormseed, wormwood.


2. Minyak lainnya yang hati hati penggunaannya untuk siapa saja yang menggunakan (tidak hanya selama kehamilan) termasuk ajowan, adas manis dan star anise, beberapa jenis basil, bay, kamper putih, biji wortel, beberapa jenis cedarwood, daun kayu manis, cengkeh (daun dan tunas ), ketumbar, jintan, kayu putih, adas manis, hops, hisop, juniper, serai, pala, peterseli, lada hitam, claryl sage, Tagetes, tarragon, thyme, tuberose, kunyit, terpentin, valerian.


3. Minyak yang umum digunakan yang biasanya aman tetapi mungkin memiliki efek samping saat hamil. Ini termasuk angelica, kemangi, birch, calamintha, cedarwood, biji seledri, citronella, clary sage, cemara, melati, labdanum, lovage, marjoram, melissa, mur, pala, peterseli, peppermint, rosemary, yarrow.


Selain itu ada beberapa minyak yang biasanya harus dihindari pada trimester pertama, terutama jika ada riwayat atau risiko keguguran, seperti chamomile, geranium, lavender dan mawar. Kategori pertama selalu harus dihindari, Yang kedua hanya harus dipertimbangkan atau penggunaannya harus atas pertimbangan ahli aromatherapist profesional atau bidan dan dokter yang telah menguasai tentang aromatherapy dan umumnya ini digunakan dalam jumlah yang sangat terbatas dan/atau untuk jangka waktu terbatas.


Beberapa minyak essential memiliki efek merangsang rahim, dan beberapa juga dapat mempengaruhi hormon atau memiliki efek terlalu kuat pada organ tertentu atau sistem tubuh. Kami juga belum tahu apa minyak yang digunakan oleh ibu dapat mempengaruhi janin yang sedang berkembang, sehingga setiap minyak yang mungkin terlalu kuat bagi anak harus dihindari. Dan itulah mengapa penggunaan minyak essential sebaiknya setelah kehamilan di atas 3 bulan / diatas 12 minggu.


Jumlah tetesan yang digunakan pada setiap minyak essential jga bervariasi, ini juga di pengaruhi oleh karena  kualitas minyak esensial dapat sangat bervariasi di pasar. Tetapi di bawah bimbingan seorang aromaterapis berkualitas, manfaat besar dapat diperoleh dengan menggunakan beberapa minyak esensial selama kehamilan.


Hal lain yang perlu diingat adalah bagaimana & berapa banyak minyak yang Anda gunakan.


Jangan menggunakan minyak esensial secara tunggal, usahakan selalu encerkan minyak esensial menggunakan minyak pembawa/carrier/campuran sebelum mengoleskannya pada kulit. Nah minyak yang bagus untuk campuran essential oil antara lain: jojoba oil, almond oil, virgine cocconuts oil.


Jika Anda sedang hamil, dosis yang digunakan sebaiknya di pangkas jumlah tetesan atau di samakan dengan dosis anak anak, ini supaya efeknya tetap aman mengingat daya penciuman ibu hamil jauh lebih tajam di banding dengan saat tidak hamil. Contoh, misalnya biasanya Anda menggunakan 5 tetes dalam 10 ml minyak pembawa, maka saat hamil gunakan hanya 2-3 tetes saja. Minyak atsiri yang digunakan dalam alat penguap (difuser) akan membawa risiko jauh lebih kecil daripada diterapkan secara langsung ke tubuh, baik dalam minyak pembawa, di kamar mandi atau sebagai kompres.


berikut ini beberapa essential oil yang berguna dan aman untuk kehamilan:


1. Mual – teteskan 2-3 tetes jahe atau minyak pepermint pada tissue atau saputangan dan tarik napas.


2. Edema (pembengkakan tangan dan / atau kaki) – teteskan 4-6 tetes (sweet orange, geranium, grapefruit di dalam 10 ml almond oil, lalu oleskan dan pijat dengan lembut pada kaki dan tangan yang bengkak, atau gunakan 6-10 tetes dalam 3 liter air hangat lalu gunakan untuk rendam kaki anda


3. Minyak lainnya yang umumnya aman untuk digunakan meliputi, lemon, jeruk manis, mandarin, kemenyan, lavender, cendana dan tea tree.


Jika Anda memiliki riwayat keguguran silahkan konsultasi terlebih dahulu ke ahli aroma atau bidan dan dokter yang merawat Anda


Berikut ini beberapa minyak essential yang harus dihindari selama kehamilan karena memiliki efek toksisitas


a. Kamper (Cinnamomum camphora)


b. Savin (Juniperus sabina)


c. Spanish Sage (Salvia lavandulifolia)


d. Sassafras (Sassafras albidum)


e. Blue Artemesia (Artemesia aborescens)


f. Sage (Salvia officinalis)


g. Mugwort (Artemesia absinthum)


h. Tansy (Tanacetum vulgare)


i. Pennyroyal (Mentha pulegium)


j. Biji peterseli / daun (Petroselinum satium / crispum)


k. Rue (Rue graveolens)


l. Hisop (Hyssopus officinalis)


Berikut ini beberapa minyak essential yang dapat mengiritasi kulit:


Alasan utama untuk tidak menggunakan minyak esensial dalam kehamilan adalah kemungkinan iritasi kulit. Kulit dapat menjadi sangat gatal dan kadang-kadang meradang pada kehamilan dan ada kemungkinan saat menggunakan minyak esensial saat pijat atau mandi mungkin membuat kondisi lebih buruk.


Nah beberapa jenis Minyak essential berikut mungkin lebih cenderung menyebabkan reaksi jika Anda memiliki kulit yang sensitif:


a. Black Pepper (Piper nigrum)


b. Cinnamon (Cinnamomum zeylanicum)


c. Cengkeh (Syzygium aromaticum)


d. Lemongrass (Cymbopogon citratus)


e. Mei Chang (Litsea cubeba)


f. Melissa (Melissa officinalis)


g. Tea Tree (Melaleuca alternifolia)


h. Ylang Ylang (Cananga odorata).


Nah jika kulit Anda sensitif, ada baiknya Anda melakukan test dulu ke kulit Anda sebelum menggunakan minyak tersebut. Cukup mengoleskan beberapa tetes minyak essensial yang diencerkan dengan minyak almond/VCO pada kulit Anda dan tunggu selama 24 jam. Jika daerah menjadi merah atau gatal, oleskan sedikit minyak sayur di daerah dan jangan gunakan lagi. Dan jika mata Anda terkena essential oil, bersihkan dengan minyak sayur bukan dengan air.


MINYAK ESENSIAL SERING DIGUNAKAN DALAM KEHAMILAN


Berikut adalah beberapa minyak esensial yang umum digunakan selama kehamilan


a. Bergamot ( Citrus bergamia ) : Insomnia , kecemasan , kelelahan , menambah semangat, #Jangan gunakan di daerah yang langsung terkena sinar matahari – fototoksik


b. Lada hitam ( Piper nigrum ) : mengobati dan mengurangi sakit otot dan nyeri , mengatasi sembelit.


c. Chamomile Roman ( Chamaemelum nobile )  : Morning sickness , insomnia, stres , kulit yang teriritasi , kram otot , nyeri otot dan nyeri , sakit kepala , gangguan pencernaan .


d. Cypress ( Cupressus sempervirens ) : Varises, wasir dan pergelangan kaki bengkak


e. Eucalyptus ( Eucalyptus radiata )  : sakit otot dan nyeri , pilek.


f. Frankincense/ Kemenyan ( Boswelli carteri ) : Pencegahan stretchmark , kecemasan, stres.


g. Geranium ( Pelargonium graveolens ) : Insomnia, pencegahan stretchmark , varises , wasir , pergelangan kaki bengkak , kecemasan, stres .


h. Jahe ( Zingiber officinale ): mengatasi Mual , morning sickness , sembelit .


i. Grapefruit ( Citrus paradisi ): mengatasi pergelangan kaki bengkak, kelelahan otot , retensi cairan . #Jangan gunakan di daerah terkena sinar matahari – fototoksik.


j. Lavender ( Lavandula angustifolia ) : Insomnia , pencegahan stretchmark , nyeri otot dan nyeri, iritasi kulit, sakit kepala, kecemasan.


k. Lemon ( Citrus limon ) : Mual , morning sickness , pergelangan kaki bengkak. #Jangan gunakan di daerah terkena sinar matahari – fototoksik.


l. Mandarin / Tangerine ( Citrus reticulata ) : Morning sickness, insomnia, pencegahan stretchmark.


m. Neroli ( Citrus aurantium var.amara ) : Insomnia, gelisah, semangat, frustrasi


n. Peppermint (Mentha piperita)  : Mual, morning sickness


o. Petitgrain ( Citrus aurantium var.amara )  : Insomnia, menenangkan dan menenangkan , stres.


p. Sandalwood ( Santalum album ) : Insomnia, pergelangan kaki bengkak, nyeri otot dan nyeri, stres.


q. Spearmint (Mentha spicata) : Mual, morning sickness


r. Jeruk Manis ( Citrus aurantium sinensis ):  Mual, morning sickness, sembelit, kecemasan, stres.


s. Tea Tree ( Melaleuca alternifolia ) : pilek, perdarahan


Karena wanita biasanya lebih sensitif terhadap bau pada kehamilan biasanya kita encerkan menjadi 1 % yaitu 5 sampai 7 tetes untuk 25ml , kalau biasanya sih bisa 10 sampai 12 tetes untuk 25ml.


Nah berikut ini beberapa resep campiran minyak plus essential oil/blend untuk Anda:


Pencegahan stretchmarks :


1 tetes Frankincense/ Kemenyan (Boswelli carteri)


4 tetes Mandarin / Tangerine (Citrus reticulata)


2 tetes Lavender ( Lavandula angustifolia )


Campurkan ke 25ml minyak sayur dingin, atau minyak almond atau jojoba atau VCO, campurkan hingga rata lalu gosokkan ke dalam perut, paha bagian atas, pantat, pinggul dan payudara dua kali sehari dari trimester kedua untuk membantu mencegah stretch mark.


Mengatasi Kecemasan:


2 tetes Geranium (Pelargonium graveolens)


2 tetes Petitgrain (Citrus aurantium var.amara)


1 tetes jeruk manis/sweet orange


Tambahkan ke 25mls minyak sayur dingin, atau minyak almond atau jojoba atau VCO, campurkan hingga rata dan digunakan sebagai campuran pijat untuk menenangkan Anda. Oleskan ramuan minyak tersebut lalu pijat di pergelangan tangan Anda dan silahkan cium baunya ketika merasa cemas .  Anda juga dapat menambahkan minyak ke alat penguap atau burner untuk mengharumkan ruangan dan menenangkan Anda.


Morning sickness:


Gunakan minyak tunggal atau campuran dan menguap di kamar semalam (Jangan menggunakan burner lilin jika Anda menyebarkan minyak semalam untuk alasan keamanan) Anda bisa menaruh satu atau dua tetes di tepi sarung bantal Anda sehingga Anda dapat menghirupnya saat tidur dan membuat Anda semakin nyaman.  Cara yang praktis adalah Ambil botol kecil , 5 atau 10 ml dan masukkan beberapa bola kapas di dalamnya. Tambahkan 2 atau 3 tetes minyak esensial dan tutup. Setiap kali Anda merasa mual, buka tutupnya lalu hirup pelan pelan.


PERHATIAN : Informasi yang disediakan dalam artikel ini adalah untuk tujuan pendidikan saja dan tidak dimaksudkan untuk mendiagnosa , mengobati atau resep untuk kondisi medis. Hal ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan perawatan atau nasihat dokter atau bidan yang merawat Anda. Jika Anda mempunyai keluhan apapun silakan berkonsultasi dengan dokter Anda , bidan atau aromatherapist yang terlatih secara profesional .


 


To be continue……….


Sumber :


Allison england, Aromatherapy and massage for mother and baby, healing arths press rochester, vermont, 2000


 


Baca Juga
SHARE
Subscribe to get free updates

Related Posts